DKI untung Rp 47 T, alasan Ahok ngotot ingin lanjutkan reklamasi

Kumpulan Berita Ahok



Berita Ahok - Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan alasan dirinya ngotot melanjutkan proyek 17 pulai di Pantai Utara adalah karena ingin meningkatkan pendapatan asli daerah ( PAD ). Dia menyebut bila Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta disahkan oleh DPRD, maka akan menjadi keuntungan besar bagi Pemprov DKI.


Ahok memprediksi dari proyek reklamasi yang dilakukan sembilan pengambang di 17 pulau Pantai Utara Jakarta, keuntungan yang didapat sekitar Rp 47 triliun. Angka itu didapat dari kontribusi tambahan yang harus dibayar pengembang dalam rangka revitalisasi Pantai Utara Jakarta.

Berdasarkan hitungan, kontribusi tambahan sebesar 15 persen dari nilai jual objek pajak ( NJOP ) total lahan yang dapat dijual tahun tambahan kontribusi tersebut dikenakan.

Berita Online - Selain itu, kedekatannya dengan pengusaha juga bisa menjadi pintu masuk dalam menambah pendapatan daerah. Dekat dengan pengambang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk membantu membangun Jakarta.

"Saya baik sama pengembang itu dalam rangka dagang. Dari 17 pulau itu, mungkin bisa jadi dengan harga sekarang kita dapat ( PAD ) Rp 47 triliun. Selesai semua LRT ( Light Rail Transit ) DKI," tegangnya.

Seperti diketahui, DPRD DKI telah sepakat menghentikan pembahasan Raperda tentang Renana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil ( RZWP3K ) dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantura Jakarta ( RTRKSPJ ),. Kesepakatan ini tercapai atas sikap sembilan fraksi atau seluruh fraksi di DPRD DKI Jakarta.

Media Online - Artinya, Pembahasan Raperda akan dilanjutkan saat periode DPRD selanjutnya, yakni 2019-2024. Denbgan begitu, para pengembang tidak diperbolehkan mendirikan bangunan di atas 17 pulau itu karena Izin Mendirikan bangunan ( IMB ) nya belum diatur.

"Dewan memutuskan berdasarkan hasil rapat pimpinan gabungan fraksi," kata Ketua DPRD DKI jakarta Prasetio Edi, kemarin.

0 comments: